BLEACH
Ichigo n Friends
Berikut ini adalah daftar karakter dalam seri manga dan anime ‘Bleach‘. Untuk kejelasannya, karakter-karakter disini dibagi atas tempat tinggal mereka: di dunia manusia, Soul Society, ataupun Hueco Mundo.
Selain informasi yang terdapat dalam bab-bab manga maupun episode-episode dalam seri ini, Tite Kubo memasukkan profil karakter-karakter pada bagian belakang beberapa volume buku Bleach, dimana profil karakter-karakter ini mengungkap kepribadian mereka yang tidak diungkapkan dalam jalan cerita utama. Kubo juga sering mengasosiasikan karakter-karakternya dengan lagu-lagu maupun musik tertentu dari berbagai macam genre dan artis. Dalam anime-nya, karakter-karakter ini didesain oleh Masashi Kudo.
Karakter Utama
Dunia Manusia
Keluarga Kurosaki
Isshin adalah ayah Ichigo yang agak nyentrik, aneh, tapi bisa berubah menjadi sosok ayah yang bijaksana pada saat-saat tertentu. Setelah beberapa lama serial Bleach berjalan (kira-kira sampai pada episode 130 pada serial Anime-nya), Isshin diketahui adalah mantan Shinigami yang berkekuatan besar sehingga hampir melampaui mantan Kapten Divisi 12, Uruhara Kisuke.
Karin adalah anak perempuan dari Isshin yang sinis dan sarkastis. Dibandingkan adik kembarnya yang lemah-lembut, Karin, ia lebih berjiwa kepemimpinan. Karin adalah seorang pemain sepak bola yang handal, bahkan tendangannya mampu mengalahkan hollow lemah. Sikap karin yang terlihat keras hati adalah disebabkan karena kematian ibunya. Ia selalu merasa tidak mahir dalam pekerjaan rumah tangga seperti halnya Yuzu, dan ia berjanji takkan pernah menangis agar ia tidak membebani keluarganya dengan masalah pribadinya. Karin adalah seseorang yang sensibel, dan tidak akan pernah ragu menendang ayahnya di kepala sewaktu ayahnya sedang bersikap tidak masuk akal. Pada mulanya, ia tidak percaya bahwa arwah itu ada, walaupun ia bisa melihat arwah-arwah itu seperti halnya Ichigo. Walaupun demikian, ia rela menggunakan kemampuan khususnya ini untuk mendapatkan sedikit uang, contohnya dengan bergabung dalam Pahlawan Super Karakura pimpinan Don Kanonji sebagai Karakura Merah. Karin sebenarnya mengetahui bahwa Ichigo adalah seorang shinigami dan ingin mengetahui mengapa Ichigo harus berkorban sedemikian rupa. Dalam bahasa Jepang, kata “Karin” adalah homonim dari “buah kwinsi Jepang” (sejenis buah pir), yang cocok apabila dibandingkan dengan “Ichigo” yang merupakan homonim dari “buah arbei”.
Yuzu adalah adik kembar tidak identik dari Karin (keduanya lahir pada tanggal 6 Mei), dan lebih lemah-lembut dibandingkan Karin yang keras. Ia juga lebih empatis dibandingkan Karin. Pekerjaan Yuzu adalah mengurus rumah tangga, seperti memasak dan merapikan ruang keluarga setiap hari. Ia juga memotong rambut Ichigo secara rutin. Yuzu senang bermain dengan Kon, walaupun ia tidak tahu bahwa Kon sebenarnya hidup. Ia sering mendandani Kon dengan pakaian perempuan, dan mengelem asesoris-asesoris ke tubuh Kon, yang membuat Kon seringkali merasa amat malu. Tidak seperti halnya Karin dan Ichigo, Yuzu hanya bisa melihat arwah secara samar-samar. Kedua adik kembar ini juga bekerja di klinik keluarga Kurosaki. Dalam Pahlawan Super Karakura, Yuzu adalah Karakura Kuning. Kata “Yuzu” berhomonim dengan “jeruk nipis Jepang”.
- Masaki Kurosaki [Sudah meninggal]
Masaki, lahir pada tanggal 9 Juni, dan meninggal tanggal 17 Juni, adalah ibu dari Ichigo, Yuzu, dan Karin. Ia meninggal sewaktu Ichigo masih kecil, dan kematiannya sangat mempengaruhi keluarga Kurosaki. Isshin memasang poster besar Masaki di dinding dan kadangkala berbicara dan menangis di depan poster itu dengan jenakanya. Pada mulanya, Ichigo mengira bahwa ibunya ini meninggal karena tertimpa reruntuhan, namun beberapa lama kemudian barulah ia menyadari bahwa hollow Grand Fisher-lah yang membunuh ibunya. Sebenarnya, Grand Fisher pada awalnya ingin membunuh Ichigo, namun ia jadi membunuh Masaki karena kesukaannya terhadap korban wanita. Isshin dan Ichigo menyalahkan diri mereka sendiri atas kematian Masaki. Karena kematiannya, kepribadian ketiga anaknya berubah drastis. Ichigo, yang tadinya penakut kini menjadi pemarah, Yuzu yang tadinya cengeng kini berubah menjadi ibu rumah tangga yang handal, dan Karin yang tadinya juga cengeng kini menjadi keras hati.
SMU Karakura
Walaupun wajahnya manis dan cara berbicaranya lembut, Mizuiro sebenarnya gemar wanita yang lebih tua. Seperti halnya karakter-karakter dalam anime, ia selalu berhasil mendapatkan wanita yang diinginkannya. Sewaktu bersama Keigo, ia seringkali minta izin untuk pergi lebih dulu untuk berkencan dengan seorang atau lebih dari seorang wanita (seringkali lebih dari seorang). Dalam bab ekstra pada volume 12 manga Bleach, ternyata diketahui bahwa sebelum SMP, Mizuiro tidak memiliki banyak teman. Ia juga amat jauh dengan ibunya, yang jarang berada di rumah. Belakangan ini, juga diketahui bahwa ternyata Mizuiro memiliki kesadaran spiritual penuh seperti halnya Tatsuki dan Keigo, dan iapun melihat Ichigo, Chad, dan Uryu pergi ke Hueco Mundo.
Karakter yang satu ini mengaku bahwa dirinya lesbian, dan sepertinya bangga akan hal itu. Chizuru seringkali mengejar-ngejar Orihime Inoue, teman sekelasnya. Namun, Tatsuki selalu menghalanginya. Chizuru memiliki rambut merah, dan memakai kacamata berbingkai merah. Ia memanggil Orihime “hime“, yang selain merupakan kependekan dari “Orihime”, juga berarti “Puteri”. Menurut Chizuru, Tatsuki juga sangat cantik, tapi karena Tatsuki terlalu tomboy, ia kurang cocok dengan seleranya yang lebih menyukai wanita feminin. Chizuru juga sering menggoda Kunieda, Mahana, dan Michiru dalam beberapa kesempatan. Ia menempati peringkat ke-31 di kelasnya dalam ulangan umum.
Ryou adalah perempuan dingin dan berkaca-mata (walaupun ia biasanya melepas kacamatanya sewaktu tidak diperlukan). Ia adalah siswi yang amat pandai (menempati peringkat ke-2 di sekolah), dan biasanya terlihat sedang belajar. Sebagai bintang olahraga lari di sekolah, ia bisa berlari sejaun 100 meter dalam waktu 12 detik persis.
Michiru seringkali terlihat bersama Ryo Kunieda, dan merupakan teman sekelas Ichigo yang berteman dengan anak-anak perempuan lainnya termasuk Orihime, Tatsuki, dan Chizuru. Ia biasanya hanya jadi pengikut teman-temannya saja dan bukannya menjadi pemimpin, dan menurutnya, Ichigo memiliki wajah yang menyeramkan.
Mahana juga seringkali terlihat bersama Ryo Kuneida, dan juga merupakan teman sekelas Ichigo yang berteman dengan Orihime, Tatsuki, dan Chizuru. Walaupun jarang terlihat, ia adalah seseorang yang ramah dan agak bawel.
Mizuho adalah kakak perempuan Keigo yang agak menakutkan dan sulit diatur. Mizuho selalu menyuruh-nyuruh Keigo berbuat ini-itu, seperti membeli jus dari mesin penjual jus kaleng otomatis. Apabila ia terlambat, ia akan menendang Keigo di selangkangannya. Sewaktu Keigo membawa Ikkaku dan Yumichika masuk ke rumahnya, Mizuho menyambut mereka dengan senang hati. Walaupun ia mengatakan bahwa alasan mengapa ia menerima Ikkaku dan Yumichika dengan senang hati adalah karena ia ingin menjadi seorang “kakak yang baik”, namun alasan sebenarnya ialah bahwa Mizuho suka dengan pria berambut gundul. Mizuho senang berbicara dengan nada seksi, dan seringkali memamerkan lekuk tubuhnya kepada lelaki-lelaki yang ia anggap tampan. Hal ini sering membuat Keigo malu.
Reiichi adalah anak lelaki dengan rambut yang dicat oranye. Ia selalu menantang Ichigo karena merasa bahwa Ichigo mencuri gayanya. Walaupun ia mengaku bahwa ia kuat, namun suatu kali, ia langsung kalah telak ketika Chad (yang pada waktu itu sedang terluka) memukulnya dengan satu pukulan saja.
Ichiro adalah siswa yang menempati peringkat ke-4 nilai tertinggi di sekolah.
Misato adalah wali kelas Ichigo. Ia adalah seseorang yang mudah bergaul, dan selalu percaya akan alasan-alasan yang diberikan oleh murid-muridnya (bahkan alasan konyol dan tidak masuk akal sekalipun, contohnya jatuh dari tangga, dan sebagainya). Ia bahkan tidak keberatan dengan Ichigo dan teman-temannya yang memiliki bakat spiritual tiba-tiba keluar dari kelas tanpa minta izin terlebih dahulu. Ia juga tampaknya tidak terlalu peduli bahwa murid-muridnya tidak terlalu menangkap isi pelajaran yang ia berikan. Sewaktu Ichigo kembali ke kelas setelah absen beberapa minggu, ia hanya menghukumnya dengan sangat ringan (dengan memukul pelan kepalanya dua kali menggunakan buku).
Tetsuo adalah teman sekelas Ichigo yang mencoba untuk membujuk Ichigo masuk ke klub ekstrakurikuler Karate. Ia juga marah karena Ichigo tidak ingat siapa dirinya. Setelah Renji dan Byakuya membawa Rukia kembali ke Soul Society, Tetsuo duduk di bangku yang tadinya diduduki Rukia.
Toko Urahara
Ururu adalah anak perempuan berambut hitam yang sangat lembut dan penurut. Di toko Urahara, tugasnya adalah melakukan pekerjaan kasar, dan juga membantu Urahara sewaktu melatih Ichigo. Ururu adalah Karakura Merah Jambu dalam grup Pahlawan Super Karakura pimpinan Don Kanonji, dan senjatanya adalah meriam bercorong ganda. Sewaktu ia diserang oleh hollow atau sedang terluka, kelakuannya berubah menjadi seperti robot. Jinta juga mengatakan bahwa apabila berada di dekat makhluk spiritual seperti arrancar, reaksi Ururu sangat aneh. Pada saat seperti demikian, Ururu hanya bisa membedakan yang mana yang pada hakikatnya benar, dan yang mana yang pada hakikatnya salah tanpa menimbang-nimbang lebih jauh situasi sebenarnya. Contohnya, ia akan menganggap apapun sebagai “musuh” apabila “musuh” itu dapat membahayakan dirinya, dan menganggap bahwa semua musuh itu harus dibasmi.
Sifat Ururu yang sangat lembut itu sepertinya tidak sesuai dengan kemampuan bertarungnya yang walaupun belum pasti, namun lumayan tinggi (Urahara pernah mengatakan bahwa kemampuan bertarung Ururu adalah setingkat dengan “kebalikan shinigami”). Khususnya, kekuatan kaki Ururu jauh lebih kuat dari seharusnya, bahkan lebih kuat dibanding Kon sewaktu berada dalam tubuh Ichigo. Kemampuan bertarung Ururu terbukti pada saat ia memberikan arrancar Ilfort Grantz tendangan mematikan di kepala sewaktu arrancar tersebut bertarung dengan Renji Abarai. Bahkan, Ilfort Grantz harus mengeluarkan zanpakuto-nya setelah itu. Dalam versi anime, Ururu juga memberikan tendangan kuat kepada Baura, boneka ikan paus raksasa milik Sawatari.
Jinta adalah anak laki-laki kecil berambut merah yang seharusnya bertugas mengerjakan pekerjaan kasar di toko Urahara, namun biasanya ia bermalas-malasan dan memaksa Ururu mengerjakan semua pekerjaannya. Ia bercita-cita ingin menjadi bintang bisbol, dan juga adalah Karakura Merah (posisi yang ia perjuangkan untuk mendapatkannya karena Karin Kurosaki juga ingin mendapatkan posisi sebagai Karakura Merah) dalam Pahlawan Super Karakura pimpinan Don Kanonji. Jinta tampaknya menyukai Yuzu Kurosaki, dan ia memanggil Yuzu dengan sebutan “sang dewi”. Dalam bagian bonus pada episode anime Bleach, Jinta menunjukkan kesukaanya terhadap Yuzu dengan memberikan Yuzu diskon sewaktu Yuzu berbelanja di toko Urahara, dan sewaktu Yuzu memberikan jimat keberuntungan kepada Jinta, Jinta memperlakukan pemberian Yuzu itu sebagai benda yang amat sangat penting dan berharga (sebenarnya, jimat keberuntungan itu adalah tubuh boneka Kon yang diikat dengan tali). Seperti halnya anggota toko Urahara yang lainnya, Jinta kelihatan bijak dan dewasa sewaktu ia sedang serius. Walaupun ia sering menggangu dan menggencet Ururu, sebenarnya Jinta menyayangi Ururu. Hal ini terlihat sewaktu ia membopong Ururu setelah Ururu dilukai oleh arrancar Ilfort Grantz. Seperti Ururu, Jinta memiliki kemampuan bertarung yang bisa dibandingkan dengan kekuatan shinigami, walaupun tidak se-ekstrim Ururu. Senjata utama Jinta adalah sebuah tessen (sejenis kipas besi) besar.
Tessai adalah seorang lelaki bertubuh besar dan berotot, dan selalu mengenakan celemek. Pekerjaannya di toko Urahara tidak begitu jelas, tapi Tessai adalah asisten pribadi Urahara dalam urusan bisnis maupun urusan lainnya. Tessai memiliki keahlian menggunakan kido (seni iblis) dan hal ini terbukti pada saat ia menggunakan mantera pengikat tingkat ke-99, yang mungkin merupakan mantera yang paling sulit diantara mantera-mantera sejenisnya. Tessai juga memiliki kekuatan fisik yang besar, dan ini terlihat sewaktu ia mampu menghancurkan kepala sebuah hollow menggunakan satu pukulan telapak terbuka saja. Ia juga sangat bangga akan toko Urahara. Sewaktu Orihime memuji keindahan ruang bawah tanah toko Urahara, Tessai berterima kasih kepada Orihime sambil menangis terharu. Namun, sewaktu Soifon mengatakan bahwa toko Urahara sempit dan sumpek, Tessai langsung tersinggung, dan bahkan Urahara harus menahan dan menenangkannya. Tessai juga merupakan salah seorang dari sedikit orang yang menganggap masakan Orihime lezat (contoh lainnya adalah Rangiku Matsumoto). Tessai berusia lebih dari 200 tahun, terbukti pada saat ia mengatakan kepada Rukia bahwa mendengar kata “Quincy”, ia jadi teringat saat 200 tahun yang lalu.
Quincy
Guru dari Ryuken, anaknya, dan Uryu, cucunya. Soken (Lahir tanggal 22 Maret) adalah seorang lelaki tua baik hati yang dikagumi Uryu. Ia dibunuh oleh hollow yang secara sengaja dikirim oleh Mayuri Kurotsuchi untuk risetnya. Kematian Soken adalah alasan utama mengapa Uryu membenci kaum shinigami.
Vizard
Hiyori adalah seorang gadis kecil berambut pirang yang tempramental dan memiliki potensial untuk kekerasan. Rambutnya dikuncir dua dan ia selalu memakai setelan olahraga berwarna merah (yang dihias dengan huruf kanji pertama dari namanya). Ia juga memiliki taring kecil di sisi kanan mulutnya. Hiyori seringkali menyiksa Shinji, biasanya dengan menamparnya dengan sandalnya. Topeng hollow-nya berbentuk seperti badak, dengan cula di sekitar daerah dahi. Hiyori memerlukan waktu 69 menit dan 2 detik untuk menaklukkan hollow di dalam dirinya (tidak termasuk Ichigo, yang memerlukan waktu kurang lebih sama lamanya dengan Hiyori), paling lama dibanding vaizard-vaizard lainnya. Penampilannya, kepribadiannya yang sedikit tomboy dan namanya yang mengandung kata “saru” (monyet) didalamnya membuatnya terkesan seperti ia dibesarkan di desa pegunungan dan terkesan agak kampungan.
Vaizard yang memiliki ukuran tubuh terbesar ini selalu mengenakan tuxedo dan rambut merah jambunya dihiasi dengan lambang tengkorak dan tulang. Ia biasanya dipanggil dengan nama Hacchi (ハッチ), tapi nama aslinya adalah Hachigen. Nampaknya, ia adalah ahli Seni Iblis, karena ia selalu ditunjuk untuk membuat dinding pelindung untuk para vaizard. Ia juga sepertinya memiliki kekuatan mirip Orihime Inoue, dan ialah yang menyembuhkan luka-luka Tsubaki sewaktu kekuatan Orihime tidak mencukupi.
Mod Soul (Jiwa Modifikasi)
Mod Soul dalam segmen cerita “Bount”
- Ririn (りりん, Ririn?)
- Kuroud (蔵人, Kurōdo?)
- Noba (之芭, Noba?)
Bount
Shun Shun Rikka
- Ayame - (”bunga Iris”)
- Baigon - (”bunga persik Jepang)
- Hinagiku - (”bunga daisy”)
- Lily - (”bunga lili”)
- Shun’ou– (”bunga marshmallow”)
- Tsubaki - (”bunga kamelia”)
Karakter-karakter Lainnya
- Don Kanonji
- Yuuichi Shibata [Sudah meninggal]
- Midoriko Tōno
- Sora Inoue [Sudah meninggal]
- Yama, Mit, dan Toshi
- Shigeo dan Harutoki
- Raku, atau dikenal sebagai Karakura Lion Jet
- Ganryuu